Aplikasi Pengolah Gambar Berbasis Vektor



Memahami dan menggunakan perangkat lunak pengolah gambar berbasis vektor.
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

Software aplikasi grafis terbagi menjadi 2 yaitu: vektor dan bitmap
Citra tersusun atas garis dan bentuk geometris (kurva). Bersifat resolution independent yang mempunyai arti gambar tetap baik tanpa tergantung resolusinya. Jadi meskipun diperbesar tetap tidak berkurang kualitasnya.

Software untuk menghasilkan citra grafis berbasis vektor dikenal dengan istilah Draw Software. File gambar ber-tipe vektor yang terkenal EPS (Encapsulated Post Script) dan CGM (Computer Graphic metafile).

Software ini terbagi menjadi 2:
a) Software aplikasi vektor 2 dimensi
    – Adobe Illustrator, Macromedia Freehand dan Corel Draw

b) Software aplikasi vektor 3 dimensi
    – Maya 3D, Strata 3D CX, Ulead COOL 3D, Swift 3D, AutoCad, 3D Home Architect

Kelebihan Grafis Vektor:
- Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien.
- Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya.
- Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer.Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan.

Kekurangan Grafis Vektor:
Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap.

Komentar