Prinsip-Prinsip Tata Letak (layout)

Prinsip-prinsip tata letak dalam desain grafis, antara lain:

Proporsi (proportion)

Proporsi adalah kesesuaian antara ukuran halaman dengan isinya, dikenal dengan ukuran kertas dan bidang kerjanya. Lebih dari 15 abad yang lalau, ditemukan lembaran-lembaran naskah yang ditulis pada kulit domba dan dilipat-lipat sesuai ukuran huruf yang dipakai kemudian disambung sebuah codex.

Irama (rythm) 

Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukng karya seni. Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik berurutan yang sama. Desain grafis mementingkan interval teks dengan tepi kertas, jarak antara 10 foto di dalam satu halaman dan lain sebagainya.

Keseimbangan (balance)

Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal (sintetis) dan keseimbangan informal.

Contrast dan Variety

Untuk menampilkan sebuah titik perhatian perlua dibuat sebuah kontras terhadap elemen yang menarik perhatian dalam tata letak sebuah rancangan halaman. Jika semua elemen memiliki nilai yang sama menonjolknya pada tata letak halaman, maka semua elemen di halaman tersebut akan terlihat berebut untuk menarik perhatian dan akhirnya tampilan halaman akan menjadi monoton.

Kesatuan (unity), dan Harmoni (harmony)

Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan yang merupakan isi pokok dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.